Wisata Candi Prambanan
Candi Prambanan
Daerah Istimewa Yogyakarta alias Kota Jogja
merupakan salah satu tujuan wisata paling diincar oleh para turis lokal maupun
mancanegara.
Kota yang terletak di Jawa Tengah ini merupakan salah satu kota di Indonesia yang masih memiliki keluarga kerajaan.
Kota yang terletak di Jawa Tengah ini merupakan salah satu kota di Indonesia yang masih memiliki keluarga kerajaan.
Keluarga kerajaan Yogyakarta di pimpin oleh
seorang Sultan yang hingga kini sangat dihormati dan disegani oleh penduduk
asli Yogyakarta.
Keistimewaan lainnya dari kota ini adalah banyaknya peninggalan candi yang tersebar di berbagai wilayahnya.
Keistimewaan lainnya dari kota ini adalah banyaknya peninggalan candi yang tersebar di berbagai wilayahnya.
Padahal, selain Candi Borobudur ada wisata Candi Prambanan yang pastinya tidak kalah menarik.
Terletak sekitar 17 km dari pusat kota
Yogyakarta, Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.
Mau tahu lebih dalam mengenai Candi Prambanan? Yuk simak ulasannya berikut ini!
#1 Sejarah Candi Prambanan
Mau tahu lebih dalam mengenai Candi Prambanan? Yuk simak ulasannya berikut ini!
#1 Sejarah Candi Prambanan
Menurut sejarah, pembangunan candi ini dimulai
oleh Rakai Pikatan, raja Mataram Kuno dari Wangsa Sanjaya. Pembangunan tersebut dimulai sekitar tahun 850
masehi dan masih berlanjut hingga pemerintahan Raja Lokapala.
Menurut Prasasti Shivagrha, terdapat informasi
bahwa tempat ini dibangun untuk menghormati Dewa Siwa sebagai dewa tertinggi.
Walau telah dibangun banyak candi candi kecil
di sekitarnya, situs ini tetap jadi tempat utama untuk menggelar upacara sakral
dan upacara pengorbanan agama Hindu.
Candi Prambanan mulai ditinggalkan dan hancur
ketika Mpu Sindok, raja terakhir dari Wangsa Sanjaya, memindahkan pusat
kerajaan ke Jawa Timur.
Tetapi, jika dikisahkan menurut legenda, Candi
Prambanan dibangun saat seorang Raja bernama Prabu Boko yang memiliki putri
cantik bernama Roro Jonggrang dipersunting oleh Bandung Bondowoso.
Suatu hari kerajaan Prabu Boko ini diserang
oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Pangeran Bandung Bondowoso.Naasnya, Prabu Boko meninggal dan seluruh kerajaan
jatuh ke tangan sang pangeran. Bandung Bondowoso rupanya sangat tertarik
untuk memperistri Roro Jonggrang. Roro Jonggrang yang benci sekali terhadap
pria ini memintanya untuk membuat 1000 candi dalam semalam.
Upaya yang mustahil agar keinginan Bandung
Bondowoso gagal. Namun, ternyata pangeran ini sangat sakti. Ia pun memerintah
para jin untuk membantunya.Roro Jonggrang tak kurang akal, ia menumbuk
lesung waktu dini hari agar ayam ayam berkokok.
Karena mengira hari sudah pagi, maka para jin
pun bergegas pergi padahal pekerjaan mereka
belum semua beres. Setelah pagi, ternyata hanya 999 candi yang berhasil dibuat.
Roro Jonggrang pun senang, tapi tidak dengan
Bandung Bondowoso.
Karena menyadari kecurangan Roro Jonggrang, menyebabkan ia gagal mempersunting wanita yang dicintainya itu, ia pun mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang ke 1000.
#2 Eksplorasi Candi Prambanan
Setelah melihat sejarahnya, yuk mulai melihat keindahan di dalamnya.
Secara umum, Candi Prambanan memiliki 3 candi utama dengan banyak candi pendukung.
Candi utama merupakan candi yang diperuntukkan untuk dewa dewa tertinggi dan biasanya menjadi tujuan utama wisatawan.
Ketiga candi utama tersebut adalah sebagai berikut:
Situs ini memiliki panjang dan lebar masing masing 34 m2 dan tinggi 43 m2.
Dalam kepercayaan Hindu, Siwa adalah dewa pelebur ciptaan Dewa Brahmana yang sudah usang.
Pemeluk agama Hindu menganggapnya sebagai Dewa tertinggi.
Ada 4 arca yang terdapat di dalam situs ini. Pertama, Arca Dewa Siwa bersemayam yang berada di tengah (bilik tengah).
Di bilik sebelah Barat, terdapat Arca Dewa Ganesha, anak Dewa Siwa yang berkepala gajah.
Lalu bergeser ke bilik Selatan, kamu akan menemui Arca Resi Agastya yang bergelar Bathara Guru.
Di sebelah Utara, kamu akan menjumpai Arca Durga Mahisasuramardhani yang konon dipercaya sebagai jelmaan Roro Jonggrang.
Karena itulah Candi Siwa ini juga disebut dengan Candi Roro Jonggrang.
Ketika kamu menjelajahi semua bilik, kamu akan dihibur dengan relief cerita Ramayana yang melawan Rahwana, si Raja Alengka yang terbagi dalam 24 panel.
Terdapat 2 tingkat yang mana semakin ke atas akan berukuran semakin kecil.
Dalam situs yang yang berukuran 20 m x 20 m dan tinggi 37 m terdapat Arca Dewa Wisnu dan jelmaannya, yaitu Krishna.
Candi yang berada di sisi kanan Candi Siwa ini berukuran panjang 20 m, lebar 20 m dan tinggi 37 m.
Di bagian luar candi dihiasi dengan cerita (lanjutan) Ramayana. Di bagian dalam para pengunjung akan menemui Arca Dewa Brahma setinggi 2 meter.
Jika berkunjung ke Candi Prambanan, kamu juga bisa menikmati pertunjukan Rama Shinta.
Pada hari biasa pertunjukan ini digelar di dalam ruangan, pada malam purnama pertunjukan hampir selalu digelar di ruang terbuka dengan Candi Prambanan berperan sebagai latar belakang. Indah sekali bukan?
Setelah melihat lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi di Candi Prambanan, maka itinerary sudah siap bukan?
Jika sudah, yuk mulai persiapkan anggaran untuk berlibur murah meriah ke sana!
Karena menyadari kecurangan Roro Jonggrang, menyebabkan ia gagal mempersunting wanita yang dicintainya itu, ia pun mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang ke 1000.
#2 Eksplorasi Candi Prambanan
Setelah melihat sejarahnya, yuk mulai melihat keindahan di dalamnya.
Secara umum, Candi Prambanan memiliki 3 candi utama dengan banyak candi pendukung.
Candi utama merupakan candi yang diperuntukkan untuk dewa dewa tertinggi dan biasanya menjadi tujuan utama wisatawan.
Ketiga candi utama tersebut adalah sebagai berikut:
- Candi Dewa Siwa
Situs ini memiliki panjang dan lebar masing masing 34 m2 dan tinggi 43 m2.
Dalam kepercayaan Hindu, Siwa adalah dewa pelebur ciptaan Dewa Brahmana yang sudah usang.
Pemeluk agama Hindu menganggapnya sebagai Dewa tertinggi.
Ada 4 arca yang terdapat di dalam situs ini. Pertama, Arca Dewa Siwa bersemayam yang berada di tengah (bilik tengah).
Di bilik sebelah Barat, terdapat Arca Dewa Ganesha, anak Dewa Siwa yang berkepala gajah.
Lalu bergeser ke bilik Selatan, kamu akan menemui Arca Resi Agastya yang bergelar Bathara Guru.
Di sebelah Utara, kamu akan menjumpai Arca Durga Mahisasuramardhani yang konon dipercaya sebagai jelmaan Roro Jonggrang.
Karena itulah Candi Siwa ini juga disebut dengan Candi Roro Jonggrang.
Ketika kamu menjelajahi semua bilik, kamu akan dihibur dengan relief cerita Ramayana yang melawan Rahwana, si Raja Alengka yang terbagi dalam 24 panel.
- Candi Dewa Wisnu
Terdapat 2 tingkat yang mana semakin ke atas akan berukuran semakin kecil.
Dalam situs yang yang berukuran 20 m x 20 m dan tinggi 37 m terdapat Arca Dewa Wisnu dan jelmaannya, yaitu Krishna.
- Candi Dewa Brahma
Candi yang berada di sisi kanan Candi Siwa ini berukuran panjang 20 m, lebar 20 m dan tinggi 37 m.
Di bagian luar candi dihiasi dengan cerita (lanjutan) Ramayana. Di bagian dalam para pengunjung akan menemui Arca Dewa Brahma setinggi 2 meter.
Jika berkunjung ke Candi Prambanan, kamu juga bisa menikmati pertunjukan Rama Shinta.
Pada hari biasa pertunjukan ini digelar di dalam ruangan, pada malam purnama pertunjukan hampir selalu digelar di ruang terbuka dengan Candi Prambanan berperan sebagai latar belakang. Indah sekali bukan?
Setelah melihat lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi di Candi Prambanan, maka itinerary sudah siap bukan?
Jika sudah, yuk mulai persiapkan anggaran untuk berlibur murah meriah ke sana!
#3 Biaya Wisata Candi Prambanan
Meski keindahannya luar biasa, berwisata ke Candi Prambanan tidaklah mahal.
Kamu dan turis lokal lainnya bisa masuk hanya dengan merogoh uang Rp40.000 saja. Sedangkan untuk anak-anak hanya dikenai biaya sebesar Rp20.000.
Sedangkan untuk turis asing dewasa dikenai biaya US$18 atau setara dengan Rp261.180 dan turis asing anak anak US$8 atau setara dengan Rp116.080.
Tetap terjangkau untuk melihat keindahan Candi Prambanan ini bukan?
Sumber: https://www.finansialku.com/candi-prambanan/
Meski keindahannya luar biasa, berwisata ke Candi Prambanan tidaklah mahal.
Kamu dan turis lokal lainnya bisa masuk hanya dengan merogoh uang Rp40.000 saja. Sedangkan untuk anak-anak hanya dikenai biaya sebesar Rp20.000.
Sedangkan untuk turis asing dewasa dikenai biaya US$18 atau setara dengan Rp261.180 dan turis asing anak anak US$8 atau setara dengan Rp116.080.
Tetap terjangkau untuk melihat keindahan Candi Prambanan ini bukan?
Post a Comment